Inovasi Hand Held Dynamometer Tampil di Pameran "2nd Exhibition of Innovation Product Universitas Negeri Surabaya 2024"
Universitas Negeri Surabaya
(Unesa) kembali hadir dengan inovasi terbarunya di ajang "2nd Exhibition
of Innovation Product Universitas Negeri Surabaya 2024" yang bertemakan "Innovating
Today, Building Tomorrow, Creativity, and Entrepreneurship for a Sustainable
Future." Pada pameran yang digelar di Atrium City of Tomorrow (Cito),
Surabaya, pada Sabtu, 2 November 2024, Unesa memperkenalkan produk Hand Held
Dynamometer (HHD), alat portabel untuk mengukur kekuatan otot dengan akurasi
tinggi. Alat ini adalah hasil penelitian kolaboratif antara tim akademisi,
mahasiswa, serta mitra industri lokal, yang bertujuan untuk memberikan solusi
praktis dan efisien bagi tenaga medis serta pelatih kebugaran.
Pameran ini menampilkan 40
booth inovasi dari berbagai bidang dan melibatkan tujuh universitas terkemuka
di Jawa Timur. Dengan tema tahun ini, Unesa bersama para partisipan menunjukkan
komitmen dalam berinovasi demi membangun masa depan yang berkelanjutan melalui
kreativitas dan kewirausahaan. Partisipasi Unesa dalam acara ini sekaligus
memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak inovasi yang
bermanfaat bagi masyarakat luas.
Proyek Hand Held Dynamometer dusulkan
oleh Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dengan anggota tim
Dzulkiflih, S.Si., M.T., dan Ir. Wahyu Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd. Tim ini
mendapat dukungan penuh dari Unesa dalam pengembangan alat, dengan fasilitas
serta memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Kolaborasi
ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menciptakan teknologi
baru yang berdampak besar bagi masyarakat.
Dalam pengembangan Hand Held
Dynamometer, Unesa bermitra dengan CV Cahaya Berkah Gusti, sebuah perusahaan
manufaktur yang berperan dalam penyediaan teknologi produksi. Dukungan CV
Cahaya Berkah Gusti sangat penting untuk mewujudkan alat ini dari konsep awal
menjadi produk siap pakai yang memenuhi kebutuhan pengguna.
Mahasiswa Unesa turut serta
dalam berbagai tahapan pengembangan produk ini, mulai dari penelitian awal,
pengujian, hingga analisis hasil. Pengalaman ini memungkinkan mereka
mempraktikkan ilmu yang dipelajari dan memperluas pemahaman mereka tentang
teknologi kesehatan. Keterlibatan langsung mahasiswa dalam proyek ini menambah
wawasan dan keterampilan mereka dalam teknologi berbasis kesehatan.
Hand Held Dynamometer
dirancang untuk memudahkan tenaga medis, fisioterapis, dan pelatih kebugaran
dalam mengukur kekuatan otot pasien secara akurat. Alat ini sangat berguna
untuk mengevaluasi kemajuan terapi pasien, membantu fisioterapis dalam membuat
program latihan yang sesuai, serta mendukung pelatih kebugaran dalam merancang
program yang cocok dengan kondisi fisik klien. Selain itu, alat ini bisa
digunakan untuk memonitor kondisi fisik lansia dan mengukur kekuatan otot anak
sebagai bagian dari deteksi dini gangguan perkembangan.
Alat Hand Held Dynamometer ini
memiliki desain ergonomis, Compact dan Potrabel. Dengan integrasi perangkat
lunak alat ini dapat menampilkan data secara digital dan realtime, alat ini
mempermudah analisis data dan memudahkan tenaga kesehatan dalam memantau
perkembangan pasien secara lebih efektif.
Pengunjung yang hadir dalam
pameran memberikan masukan berharga terkait produk ini. Beberapa pengunjung
menyarankan agar berat alat ini bisa dikurangi untuk memudahkan pengguna,
terutama jika digunakan dalam waktu lama. Selain itu, mereka mengusulkan agar
tombol pada alat ini dapat diperbaiki agar lebih tahan lama dan mengurangi
potensi error selama pengoperasian.
Inovasi Hand Held Dynamometer
dari Unesa ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi antara universitas
dan industri dalam menghasilkan produk yang bermanfaat luas. Melalui ajang
pameran ini, diharapkan inovasi Unesa dapat dikenal lebih luas dan membawa
dampak positif dalam memajukan teknologi kesehatan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar